Chemistry Site
materi pembelajaran kimia
Stoikiometri kelas X semester 2
-
Massa Atom Relatif (Ar) dan Massa Molekul Relatif (Mr)
Massa atom relatif (Ar) adalah perbandingan massa rata-rata satu atom unsur terhadap 1/12 masa satu atom C-12. Pengukuran ini menggunakan alat spectrometer massa, yang dirumuskan :
Massa molekul relatif adalah perbandingan massa antara 1 molekul atau 1 satuan suatu zat terhadap 1/12 massa 1 atom C-12.
-
Rumus Empiris dan Rumus Molekul
Rumus empiris adalah rumus yang menyatakan perbandingan paling sederhana dari atom-atom yang menyusun senyawa. Rumus molekul adalah rumus yang menyatakan jumlah atom-atom penyusun senyawa itu dalam tiap molekulnya.
Contoh :
glukosa
Rumus molekul : dan Rumus empiris :
-
Hidrat
Hidrat adalah zat yang dapat mengikat beberapa molekul air sebagai bagian dari struktur kristalnya. Jika suatu hidrat dipanaskan, sebagian atau seluruh air kristalnya dapat lepas (menguap). Contoh:
Jika suatu hidrat dilarutkan dalam air, maka air kristalnya akan lepas.
Latihan Soal
Stoikiometri
-
Kadar zat
-
Persamaan Reaksi
Pada persamaan reaksi kimia terdapat dua bagian, yaitu bagian sebelah kiri tanda panah disebut reaktan (pereaksi) dan bagian sebelah kanan tanda panah disebut produk (hasil).
Wujud zat (fasa) dalam persamaan reaksi ada 4, yaitu: solid (s), liquid (l), gas (g), dan aqueous/terlarut dalam air (aq).
Indeks adalah angka yang terdapat dipojok sebelah kanan unsur dan koefisien adalah angka yang terdapat di depan unsur. Persamaan reaksi dikatakan sudah setara apabila jumlah unsur di sebelah kiri tanda panah sama dengan jumlah unsur di sebalah kanan tanda panah.
Contoh:
-
Hukum-hukum Kimia
-
Konsep Mol
Satu mol suatu zat adalah sejumlah zat yang mengandung sejumlah partikel yang dikandung oleh 12 gram atom karbon-12 (C-12). Jumlah mol dilambangkan “n”.
1. Hubungan mol dengan jumlah partikel
P = n x L
P : jumlah partikel (atom/molekul/ion)
L : bilangan Avogadro
2. Hubungan mol dengan massa
m = n x Mr
m : massa (gram)
Mm : massa molar (Mr g/mol)
3.Hubungan mol dengan volum gas (pada STP)
V = n x Vm
V : volum gas (liter)
Vm : volum molar gas (22,4 L/mol)
4.Hubungan mol dengan konsentrasi
M : konsentrasi (M atau mol/L)
V : volum (liter)
5. Hubungan mol dengan tekanan gas ideal
P x V = n x R x T
P : tekanan gas (atm) V : volum (liter)
n : jumlah mol (mol) R : tetapan gas
T : suhu
6.Hubungan gas-gas dengan volum